Disiplin Dalam Memberi Hormat


Disiplin ini penting untuk di perhatikan dan di laksanakan oleh setiap aikido sejak semula ia tergabung masuk menjadi anggota  sebuah dojo, yaitu dalam hal memberi penghormatan [atau memberi hormat]. Penghormatan disini memiliki pengertian yang sama dengan kata menghormati dalam bahasa indonesia sehari-hari, memberi rasa hormat berkaitan dengan budi-pekerti seperti  yang diajarkan di sekolah atau-pun dirumah. Berbagai macam  penghormatan harus di lakukan secara disiplin oleh setiap aikidoka berlatih aikido di dojo, melatih disiplin dalam memberi hormat, akan memberi dampak positif bagi setiap aikidoka dalam kehidupan [interaksi] mereka di masyarakat, dimana setiap kali seorang aikido dilatih memberi hormat, maka ia akan mudah pula memberi rasa hormat kepada orang lain secara spontan. Berbagai-macam memberi hormat dalam berlatih aikido antara lain ;

Penghormatan Terhadap Dojo [tempat berlatih]
  • Memberi hormat kepada dojo sebaiknya dilakukan pada saat seorang akan masuk ke tempat latihan [biasanya menuju ke sebuah arena yang telah di letakan tatami matras] yang dilakukan dalam sikap [posisi] seiza yang dilanjutkan dengan membungkukkan badan, mengarah ke posisi gambar atau foto O-Sensei. Memberi hormat ke dojo akan menambah rasa nyaman ketika kita akan berlatih dan melakukan tehnik-tehnik yang akan di ajarkan oleh seorang guru di dojo. Memberikan rasa hormat kepada tempat berlatih sama sekali tidak memiliki pengertian mendewakan atau mengkultuskan tempat berlatih tersebut, pengertian memberi rasa hormat terhadap dojo, analoginya seperti, apabila menyayangi sebuah tempat, maka secara otomatis andapun akan memberi sikap baik dan anda-pun akan semakin merasa senang ditempat tersebut. Memberi rasa horma disini, bisa diwujudkan langsung misalnya dengan cara anda secara disiplin tetap menjaga kebersihan, menjaga keutuhan barang-barang yang ada pada tempat tersebut, melakukan perawatan serius dan sebaik-baiknya, yang pada akhirnya tempat ini akan terasa sangat nyaman digunakan, bayangkan apabila terjadi sebaiknya, maka andapun akan menemui rasa ketidaknyamanan yang luar biasa yang dan akhirnya enggan untuk berlatih di dojo. Memberi hormat ke dojo tidak hanya sekedar melakukan seiza dan membungkukkan badan saja, disini kita harus bersikap aktif untuk mewujudkan penghormatan, walau melalui cara sederhana dalam menjaga kebersihan, merawat keutuhan dojo, senatiasa memberikan suasana hati penuh kerelaan, dan ketika melakukan dengan penuh kesungguhan bukan pura-pura, bukan karena terpaksa, bukan pula anda melakukan penghormatan aktif semata-mata karena mengharapkan adanya imbalan sejumlah uang sebagai kompensasi pengganti. Disiplin memberi hormat kepada dojo akan menimbulkan kemampuan anda berintraksi secara cepat ketika anda berkunjung pada latihan pada dojo lain, ataupun ketika anda menghadiri kegiatan seminar, latihan bersama aikido di tempat lain, kita tidak akan mengalami kesukaran [cepat menyesuaikan diri] ketika kita harus berintraksi pada sebuah dojo yang baru anda kunjungi pertama kali, karena pada setiap dojo pasti akan ada perbedaan dengan dojo yang lain. Dalam prakteknya, pada kebanyakan dojo-dojo di Indonesia, pemberian hormat ini akan memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, dan sebaiknya pemberian hormat dalam posisi seiza dilakukan pada saat masuk atau-pun keluar dari sebuah dojo.